Wednesday, March 19, 2014

Iman Kepada Allah


Q. S. Al Baqarah 255

اللهُ لآَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ لَّهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Q.S. Al A’raf : 180 – 181

وَللهِ اْلأَسْمَآءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَاكَانُوا يَعْمَلُونَ {180} وَمِمَّنْ خَلَقْنَآ أُمَّةٌ يَهْدُونَ بِالْحَقِّ وَبِهِ يَعْدِلُونَ {181}
Q.S. Al Mukminun : 116
فَتَعَالَى اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لآإِلَهَ إِلاَّهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

IFTITAH .
1. Bacalah Al-Qur’an 5-10 menit sebelum memulai pelajaran!
2 Awali pelajaranmu dengan membaca doa belajar!
3. Bersikap baiklah kepada Allah swt. dan sesama makhluk-Nya!
4. Hayatilah keimanan kepada Allah dan terapkan dalam perilaku sehari-hari!

Pernahkah kamu memperhatikan diri dan alam sekitarmu? Siapakah pencipta semua itu? Dialah Allah swt. pencipta alam beserta seluruh isinya. Dia menciptakan semua itu dengan kehendak dan kuasa-Nya. Oleh karena itu, kita harus meyakini, memahami, serta meneladani sifat-sifat Allah swt. khususnya yang terkandung dalam Asmaul Husna di dalam kehidupan kita.
Iman kepada Allah merupakan rukun iman yang pertama sekaligus sebagai pondasi dari rukun iman yang lain. Allah swt. adalah Zat yang Mahakuasa, yang menciptakan alam beserta seluruh isinya sekaligus sebagai penjaga dan pengatur alam jagat ini, yang tidak pernah merasa lelah, yang tidak pernah mengantuk, tidak pernah tidur, dan tidak merasa berat menjaga keduanya. Dialah Allah swt. yang memiliki sifat wajib, mustahil, dan jaiz sebagai sifat kesempurnaan-Nya.

A.    Sifat-Sifat Allah SWT.
Allah swt. adalah Zat Maha Pencipta dan Pengatur seluruh alam beserta isinya. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Dia tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur. Dia tidak pernah merasa berat menjaga langit dan bumi beserta seluruh isinya. Allah swt. memiliki sifat wajib, mustahil, dan jaiz yang dimiliki-Nya sebagai kesempurnaan-Nya. Sifat wajib artinya sifat yang harus dimiliki oleh Allah sebagai sifat kesempurnaan-Nya karena Dia adalah segala-galanya. Hal ini tercermin pada sifat wajib yang 13 dan bila ditambah dengan sifat maknawiyah yang ada 7 buah akan menjadi 20. Adapun sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah. Sedangkan sifat jaiz, yaitu sifat wenang (bebas). Artinya, Allah bebas berbuat sesuai dengan kuasa dan kehendak­-Nya atau dengan kata lain, Allah boleh berbuat atau tidak berbuat sesuai dengan keinginan-Nya.

Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik bagi Allah yang jumlahnya adalah 99 nama. Sebagai orang yang beriman, kita selalu dianjurkan untuk menyebut-Nya. Hal ini tertera dalam hadis yang menyebutkan tentang Asmaul Husna berbunyi sebagai berikut.
اِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ اِسْمَامَنْ حَفَظَهَادَخَلَ الْجَنَّةَ وَاِنَّ اللهَ وِتْرٌ وَيُحِبُّ الْوِتْرَ    (رواه ابن ماجه)
Artinya: Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama. Barang siapa menghapalnya (dengan meyakini kebenarannya) ia masuk surga. Sesungguhnya Allah Maha ganjil (tidak genap) dan senang sekali pada sesuatu yang ganjil." (HR Ibnu Majah).

Adapun sifat-sifat wajib dan sifat-sifat mustahil bagi Allah adalah sebagai berikut.

No
Sifat wajib
Artinya
Sifat mustahil
Artinya
1
Wujud
Ada
Adam
Tidak ada
2
Qidam
Terdahulu
Hudus
Baru
3
Baqa
Kekal
Fana
Lenyap
4
Mukhalafatuhu lil hawadis
Berbeda dengan yang baru
Mumasalatuhu
lil hawadisi
Serupa dengan yang baru
5
Qiyamuhu binafsih
Berdiri dengan sendiri-Nya
Ihtiyaju bigairih
Berhajat kepada yang lain
6
Wahdaniah
Esa
Ta’addud
Berbilang/berjumlah
7
Qudrat
Berkuasa
Ajzu
Lemah
8
Iradat
Berkehendak
Karahah
Terpaksa
9
I1mu
Mengetahui
Jahlun
Bodoh
10
Hayat
Hidup
Maut
Mati
11
Sama
Mendengar
Summun
Tuli
12
Basar
Melihat
Umyun
Buta
13
Kalam
Berfirman
Bukmun
Bisu

Apabila sifat-sifat tersebut ditambah dengan sifat maknawiyah sebanyak tujuh sifat, maka akan menjadi 20, yaitu sebagai berikut.
No
Sifat Maknawiyah
Artinya
1
Qadiran          
Mahakuasa
2
Muridan         
Maha Berkehendak
3
Aliman           
Maha Mengetahui
4
Hayyan           
Mahahidup
5
Sami'an           
Maha Mendengar
6
Basiran           
Maha Melihat
7
Mutakalliman 
Maha Berfirman

Selain sifat wajib dan mustahil tersebut, Allah juga mempunyai sifat jaiz yang artinya boleh (bebas). Maksudnya, Allah bebas berbuat sesuatu dan bebas pula tidak berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak dan kuasa-Nya.

TUGAS
Sebutkan cara menghayati sifat Allah dalam kehidupan pribadimu! Buatlah dalam bentuk tabel!

B.     Sifat Allah dalam Asmaul Husna
Selain sifat kesempurnaan Allah swt. sebagaimana telah disebutkan, Allah juga mempunyai nama-nama baik yang jumlahnya 99. Sebagai orang yang beriman, kita dianjurkan untuk selalu menyebut-Nya. Firman Allah swt.



   
وَللهِ اْلأَسْمَآءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَاكَانُوا يَعْمَلُونَ
  
Artinya: Allah mempunyai Asmaul Husna (nama-nama yang agung sesuai dengan sifat-sifat Allah), maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama­-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS Al A’raf: 180).


RISALAH
Surah Al lkhlas merupakan sebuah surah dalam Al Quran yang berisi ketegasan dan kesaksian tauhid kepada Allah swt. Di dalamnya sifat keesaan Allah dan beberapa Asmaul Husna-Nya benar-benar menjadi titik sentral. Konsekuensinya adalah bahwa Allah tidak akan menerima dosa yang bernama syirik atau menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain.
Rasulullah Saw bersabda.
اِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ اِسْمَامَنْ حَفَظَهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَاِنَّ اللهَ وِتْرٌ وَيُحِبُّ الْوِتْرَ (رواه ابن ماجه)
Artinya: "Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama. Barangsiapa menghafalnya (dengan meyakini akan kebenarannya), is masuk surga. Sesungguhnya Allah itu Mahaganjil (tidak genap) dan senang sekali pada sesuatu yang ganjil."(HR Ibnu Majah).

Adapun Asmaul Husna sebagaimana difirmankan Allah swt. dalam Al Quran dan disabdakan oleh Rasullullah saw. jumlahnya ada 99, yaitu sebagai berikut.
No
Asmaul Husna
Artinya
Ayat Rujukan
1
Ar Rahman     
Maha Pemurah
(QS Al Fatihah: 3)
2
Ar Rahim
Maha Pengasih
(QS Al Fatihah: 3)
3
Al Malik
Maharaja
(QS Al Mu'minun: 116)
4
Al Quddus      
Mahasuci        
(QS Al Jumuah: 1)
5
As Salam        
Mahasejahtera 
(QS Al Hasyr: 23)
6
Al Mu'min      
Maha Terpercaya
(QS Al Hasyr: 23)
7
Al Muhaimin
Maha Memelihara
(QS Al Hasyr: 23)
8
Al `Aziz
Mahaperkasa
(QS Ali Imran: 62)
9
Al Jabbar
Kehendaknya Tak Dapat Diingkari
(QS Al Hasyr: 23)
10
Al Mutakabbir
Memiliki Kebesaran
(QS Al Hasyr: 23)
11
Al Khaliq
Maha Pencipta
(QS Ar Ra'd: 16)
12
Al Bari'
Mengadakan dari Tiada
(QS Al Hasyr: 24)
13
Al Musawwir
Membuat Bentuk
(QS Al Hasyr: 24)
14
Al Gaffar
Maha Pengampun
(QS Al Baqarah: 235)
15
Al Qahhar
Mahaperkasa
(QS Ar Ra'd: 16)
16
Al Wahhab
Maha Pemberi
(QS Ali Imran: 8)
17
Ar Razzaq
Maha Pemberi Rezeki
(QS Az Zariyat: 58)
18
Al Fattah
Maha membuka (hati)
(QS Saba: 26)
19
Al 'Alim          
Maha Mengetahui       
(QS Al Baqarah: 29)
20
Al Qabid         
Maha Pengendali        
(QS Al Baqarah: 245)
21
Al Basit
Maha Melapangkan
(QS Ar Ra'd: 35)
22
Al Khafid
Maha Merendahkan
(HR At Turmuzi)
23
Ar Rafi'
Maha Meninggikan
(QS Al An'am: 83)
24
Al Mu'iz
Maha Terhormat
(QS Ali Imran: 26)
25
Al Muzill
Maha Menghinakan
(QS Ali Imran: 26)
26
As Sami'
Maha Mendengar
(QS Al Isra: 1)
27
Al Basir
Maha Melihat
(QS Al Hadid: 4)
28
Al Hakam
Maha Memutuskan Hukum
(QS Al Mu'min: 48)
29
Al `Adl
Maha adil
(QS AI An'am: 115)
30
Al Latif
Maha lembut
(QS Al Mulk: 14)
30
Al Khabir
Maha Mengetahui
(QS Al An'am: 18)
32
Al Halim
Maha Penyantun
(QS Al Baqarah: 235)
33
Al `Azim
Maha agung
(QS Asy Syura: 4)
34
Al Gafur
Maha Pengampun
(QS Ali lmran: 89)
35
Asy Syakur
Maha Menerima Syukur
(QS Fatir: 30)
36
Al `Aliyy
Maha tinggi
(QS An Nisa: 34)
37
Al Kabir
Maha besar
(QS Ar Ra'd: 9)
38
Al Hafiz
Maha Penjaga
(QS Hud: 57)
39
Al Mugit
Maha Pemelihara
(QS An Nisa: 85)
40
Al Hasib
Maha Pembuat Perhitungan
(QS An Nisa: 6)
41
Al Jalil
Maha luhur
(QS Ar Rahman: 27)
42
Al Karim
Maha mulia
(QS An Naml: 40)
43
Ar Raqib
Maha Mengawasi
(QS Al Ahzab: 52)
44
Al Mujib
Maha Mengabulkan
(QS Hud: 61)
45
Al Wasi'
Maha luas
(QS Al Baqarah: 268)
46
Al Hakim
Maha bijaksana
(QS Al An'am: 18)
47
Al Wadud
Maha Mengasihi
(QS Al Buruj: 14)
48
AI Majid
Maha mulia
(QS Al Buruj: 15)
49
Al Ba'is
Maha Membangkitkan
(QS Yasin: 52)
50
Asy Syahid
Maha Menyaksikan
(QS Al Maidah: 117)
51
Al Haqq
Maha benar
(QS Taha: 114)
52
Al Wakil
Maha Pemelihara
(QS Al An'am: 102)
53
Al Qawiyy
Maha kuat
(QS Al Anfal: 52)
54
Al Matin
Maha kokoh
(QS Az Zariyat: 58)
55
Al Waliyy
Maha Melindungi
(QS An Nisa: 45)
56
Al Hamid
Maha Terpuji
(QS An Nisa: 31)
57
Al Muhsi
Maha Menghitung
(QS Maryam: 94)
58
Al Mubdi
Maha Memulai
(QS AI Buruj: 13)
59
Al Mu'id
Maha Mengembalikan
(QS Ar Rum: 27)
60
Al Muhyi
Maha Menghidupkan
(QS Ar Rum: 50)
61
Al Mumit
Maha Mematikan
(QS Al Mu'min: 68)
62
Al Hayy
Maha hidup
(QS Taha: 111)
63
Al Qayyum
Maha mandiri
(QS Taha: 11)
64
Al Wajid
Maha Menemukan
(QS Ad Duha: 6-8)
65
Al Majid
Maha Mulia
(QS hud: 73)
66
Al Ahad
Maha Esa
(QS Al lkhlas: 1)
67
Al Wahid
Maha Tunggal
(QS Al Baqarah: 133)
68
As Samad
Maha Dibutuhkan
(QS Al Ikhlas: 2)
69
Al Qadir
Maha kuat
(QS Al Baqarah: 20)
70
Al Muqtadir
Maha Berkuasa
(QS Al Qamar: 42)
71
Al Mugaddim
Maha Mendahulukan
(QS Qaf: 28)
72
Al Mu'akhkhir
Maha Mengakhirkan
(QS Ibrahim: 42)
73
Al Awwal
Maha Permulaan
(QS Al Hadid: 3)
74
Al Akhir
Maha akhir
(QS Al Hadid: 3)
75
Az Zahir
Maha nyata
(QS Al Hadid: 3)
76
Al Batin
Maha gaib
(QS Al Hadid: 3)
77
Al Wali
Maha Memerintah
(QS Ar Ra'd: 11)
78
Al Muta'ali
Maha tinggi
(QS Ar Ra'd: 9)
79
Al Barr
Maha dermawan
(QS At Tur: 28)
80
At Tawwab
Maha Penerima Tobat
(QS An Nisa: 16)
81
AI Muntagim
Maha Penyiksa
(QS As Sajadah: 22)
82
Al 'Afuww
Maha Pemaaf
(QS An Nisa: 99)
83
Ar Rauf
Maha Pengasih
(QS Al Baqarah: 207)
84
Malik Al Mulk
Maha Penguasa Kerajaan
(QS Ali Imran: 26)
85
Zul Jalal wa Al Ikram
Maha Pemilik Keagungan dan Kemuliaan
(QS Ar Rahman: 27)
86
Al Mugsit
Maha adil
(QS An Nur: 47)
87
Al Jami'
Maha Pengumpul
(QS Saba: 26)
88
Al Ganiyy
Maha kaya
(QS Al Baqarah: 267)
89
Al Mugni
Maha Mencukupi
(QS An Najm: 48)
90
Al Mani'
Maha Mencegah
(HR At Turmuzi)
91
Adl Dlarr
Maha Pemberi Derita
(QS Al An'am: 17)
92
An Nafi'
Maha Pemberi Keman-faatan
(QS Al Fath: 11)
93
An Nur
Maha Bercahaya
(QS An Nu 35)
94
Al Hadi
Maha Pemberi Petunjuk
(QS Al Hajj: 54)
95
Al Badi'
Maha Pencipta
(QS AI Baqarah: 117)
96
Al Baqi
Maha kekal
(QS Taha: 73)
97
Al Waris
Maha Mewarisi
(QS Al Hijr: 23)
98
Ar Rasyid
Maha pandai
(QS Al Jin: 10)
99
As Sabur
Maha sabar
(HR At Turmuzi)

0 comments:

About This Blog

  © Blogger template Ramadhan Al-Mubarak by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP